Sabtu, 22 Mei 2010

PEMBANGKIT PULSA DENGAN GERBANG | OSCILLATOR GERBANG LOGIKA | FLIP FLOP GERBANG LOGIKA

oscillaltor gerbang logika





Gambar rangkaian gerbang pembangkit pulsa | Oscillator gerbang logika



Rangkaian pembangkit pulsa diatas adalah merupakan pembangkit pulsa yang menggunakan gerbang logika. Banyak sekali jenis dan variasi rangkaian yang bisa membangkitkan pulsa. Yang paling sederhana adalah yang menggunakan transistor atau yang sering disebut dengan flip-flop. Ada juga yang menggunakan integrated circuit seperti IC 555. Ada lagi yang memanfaatkan resonansi dari hubungan kapasitor dan inductor sebagai oscillator. Yang pasti apapun bentuk rangkaiannya dan apapun komponen yang digunakan harus bisa membangkitkan gelombang listrik dengan tegangan yang mempunyai puncak (logika 1) dan lembah (logika 0) secara kontinyu.



Setiap variasi rancangan rangkaian pembangkit pulsa mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal bagaimana keputusan anda agar rangkaian tersebut tepat guna. Contohnya untuk membuat sinyal clock untuk kegunaan yang sederhana anda bisa hanya memanfaatkan transistor tetapi jika membutuhkan sinyal clock yang lebih akurat dan bentuk pulsa yang sempurna anda bisa menggunakan IC Astable ataupun gerbang logika. Atau barang kali anda butuh sinyal dengan frekuensi tinggi sekali ( sd Mhz) anda bisa memanfaatkan kombinasi inductor, resistor dan kapasitor.



Nilai frekuensi dari rangkaian gerbang pembangkit pulsa diatas adalah ditentukan oleh nilai kapaitor C2, R2, R3 dan VR2. Semakin besar nilai dari komponen-komponen tersebut maka frekuensi akan semakin rendah dan sebaliknya. Sebenarnya tidak ada yang sulit untuk membuat rangkaian pembangkit pulsa, hampir semua rangkaian yang berbasis waktu adalah memanfaatkan sifat pengisian dan pelepasan muatan pada kapasitor. Oleh karena itu seperti apapun bentuk variasi rangkaian pembangkit pulsa, selalu saja nilai kapasitor yang lebih besar akan membuat frekuensi yang dihasilkan lebih kecil atau periode waktu yang lebih lama, sedangkaan nilai kapasitor yang lebih kecil akan menghasilkan frekuensi keluaran yang lebih besar.



Lihat juga rangkaian oscillator jembatan wien, rangkaian frekuensi meter dan rangkaian monostable





Tidak ada komentar: